Anakku, membahagiakan orang itu tidak harus mahal. Walau hanya dengan kata-kata, kau bisa membahagaikan orang.
Gunakan lisan untuk berterimakasih, itu membuat orang senang.
Gunakan lisan untuk memuji, menyanjung, membuat orang senang.
Gunakan lisan untuk menghargai kebaikan orang, menyenangkan.
Gunakan lisan untuk mengakui prestasi orang, itu amal kebajikan.
Gunakan lisan untuk memuji, menyanjung, membuat orang senang.
Gunakan lisan untuk menghargai kebaikan orang, menyenangkan.
Gunakan lisan untuk mengakui prestasi orang, itu amal kebajikan.
- Bicara itu mudah, karena cukup dengan menggerakkan bibir. Bicara atau kata-kata itu bisa membahagiakan hati orang. Bicara atau kata-kata itu bisa mendatangkan pahala dan surga. Bicara yang baik bisa mendatangkan ridho Alloh.
- Bicara itu mudah, karena lidah tidak bertulang. Tunjukkan arah bagi orang yang bingung, itu amal kebajikan. Hiburlah orang yang sedang susah hati, itu amal sholeh. Berilah semangat pada orang yang putus asa, pahalanya mengalir.
- Ibadah lisan itu mudah, cukup dengan bibir. Zikir itu ringan di bibir, tapi berat dalam timbangan akherat. (hadist) Basahi bibir dengan zikir, kau akan menjadi deretan kekasih Alloh. Panjatkan syukur dengan pujian, Alloh akan tambah nikmat-Nya.
Panjatkan doa dan harapan, Alloh pasti akan kabulkan doamu.
Renungan:
Lisan itu bagai pedang bermata dua. Bisa dipakai untuk kebaikan, juga bisa dipakai untuk kejelekan. Bicaralah yang baik-baik, bicara yang indah-indah. Kalau tidak bisa bicara baik, lebih baik diam.
Gunakan lisan sebaik-baiknya. Banyak orang sukses karena kemampuan bicaranya, pandai melobi atau bernegosiasi usaha. Jangan gunakan lisan untuk menyakiti orang. Menyakiti hati orang lain itu akan mendatangkan kemarahan Alloh. Banyak orang hancur, karena kepleset lidahnya menyakiti orang.
(FB Graha Pencerah Jiwa, Sabtu, 10/06/2017, Abah)
Renungan:
Lisan itu bagai pedang bermata dua. Bisa dipakai untuk kebaikan, juga bisa dipakai untuk kejelekan. Bicaralah yang baik-baik, bicara yang indah-indah. Kalau tidak bisa bicara baik, lebih baik diam.
Gunakan lisan sebaik-baiknya. Banyak orang sukses karena kemampuan bicaranya, pandai melobi atau bernegosiasi usaha. Jangan gunakan lisan untuk menyakiti orang. Menyakiti hati orang lain itu akan mendatangkan kemarahan Alloh. Banyak orang hancur, karena kepleset lidahnya menyakiti orang.
(FB Graha Pencerah Jiwa, Sabtu, 10/06/2017, Abah)
0 Komentar